Cara Menghitung Zakat Emas Berapa Persen yang Perlu Dipahami

Senin, 15 September 2025 | 16:59:47 WIB
zakat emas berapa persen

Jakarta - Zakat emas berapa persen menjadi pertanyaan penting bagi mereka yang memiliki simpanan logam mulia ini. 

Ketika jumlah emas yang dimiliki sudah mencapai nisab yang ditetapkan, maka seseorang diwajibkan untuk mengeluarkan zakat mal. Namun, seperti apa perhitungan zakat emas yang benar?

Kewajiban ini ditegaskan dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam surat At-Taubah ayat 34, yang memperingatkan orang-orang yang menimbun emas dan perak tanpa menginfakkannya di jalan Allah, bahwa mereka akan menerima azab yang menyakitkan. 

Ayat ini menjadi landasan kuat bagi pentingnya menunaikan zakat bagi harta yang telah memenuhi syarat.

Untuk mengetahui cara menghitung zakat emas, penting memahami terlebih dahulu batas minimal (nisab) dan ketentuannya. 

Setelah itu, barulah bisa dilakukan perhitungan yang tepat agar zakat yang dikeluarkan sesuai syariat.

Dengan pemahaman ini, siapa pun yang menyimpan emas dalam jumlah tertentu dapat memastikan bahwa kewajiban zakatnya telah ditunaikan dengan benar. 

Maka dari itu, penting untuk mengetahui sejak awal zakat emas berapa persen yang harus dikeluarkan sesuai aturan agama.

Apa Itu Zakat Emas?

Kewajiban mengeluarkan sebagian kepemilikan emas dikenakan kepada umat Islam apabila jumlahnya telah mencapai batas minimum tertentu sesuai syariat. 

Kewajiban ini dilakukan setiap tahun dengan jumlah yang telah ditentukan, yaitu sebesar dua setengah persen dari keseluruhan nilai emas yang dimiliki selama satu tahun penuh.

Tujuan dari pelaksanaan kewajiban ini adalah untuk memberikan dukungan kepada mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit, serta mempererat ikatan sosial di antara umat Islam. 

Selain itu, kontribusi ini turut memberikan dampak positif terhadap kestabilan ekonomi masyarakat secara umum, karena membantu mengurangi ketimpangan dalam distribusi kekayaan dan mendorong keadilan sosial.

Ketentuan Zakat Emas

Sebelum menjalankan kewajiban membayar zakat atas kepemilikan emas, terdapat sejumlah aturan yang perlu dipahami terlebih dahulu:

  1. Ambang Minimal Kepemilikan
    Seseorang mulai memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat ketika jumlah emas yang dimilikinya mencapai atau melebihi 85 gram emas murni. 

Bila jumlahnya kurang dari itu, maka tidak ada kewajiban untuk mengeluarkan zakat.

  1. Jumlah yang Harus Dikeluarkan
    Persentase zakat yang harus dibayarkan adalah sebesar 2,5% dari keseluruhan nilai emas yang dimiliki. Perhitungan ini didasarkan pada total nilai emas pada saat zakat akan ditunaikan.
  2. Cara Menyalurkan
    Pelaksanaan zakat ini dapat dilakukan dengan dua pilihan, yaitu memberikan emas secara langsung atau mengubah nilainya ke dalam bentuk uang tunai. 

Bila dipilih bentuk uang, maka besarannya harus mengacu pada harga emas yang berlaku saat itu.

  1. Waktu Pelaksanaan
    Zakat atas emas dapat ditunaikan kapan saja dalam kurun waktu satu tahun setelah kepemilikan mencapai batas minimal. 

Walaupun begitu, waktu yang sering dipilih adalah menjelang atau selama bulan Ramadhan agar penyalurannya lebih optimal kepada yang membutuhkan.

  1. Pihak yang Berhak Menerima
    Sebagaimana jenis zakat lainnya, zakat ini diberikan kepada delapan kelompok penerima yang berhak menerimanya. 

Di antaranya adalah orang yang hidup dalam kemiskinan, mereka yang bekerja mengelola zakat, mualaf, orang yang sedang dalam perjalanan jauh. 

Selain itu mereka yang berutang, budak yang ingin merdeka, dan  individu atau kelompok yang berjuang di jalan agama.

  1. Kejujuran dalam Penyaluran
    Penting untuk menunaikan zakat sesuai dengan nilai sebenarnya tanpa dikurangi atau dilebihkan. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memeriksa harga emas yang berlaku secara lokal saat hendak menunaikannya, guna memastikan jumlah yang diberikan sesuai dengan ketentuan.

Nisab Zakat Emas Berapa Persen?

Kewajiban menunaikan zakat atas kepemilikan emas muncul ketika terpenuhi tiga syarat utama, salah satunya adalah telah mencapai jumlah minimal tertentu. Batas minimal tersebut ditetapkan sebesar 85 gram emas murni, atau senilai dengan harga emas setara yang berlaku saat itu.

Jumlah yang harus dikeluarkan dari total kepemilikan emas adalah sebesar 2,5 persen. Maka, ketika jumlah emas yang dimiliki telah mencapai ambang batas tersebut, kewajiban membayar zakat tidak dapat diabaikan dan harus dilakukan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Bagi yang masih bertanya zakat emas berapa persen, maka jawabannya adalah 2,5% dari total kepemilikan emas yang telah memenuhi nisab.

Cara Menghitung Zakat Mal Emas

Seseorang yang menyimpan emas selama satu tahun penuh dan jumlahnya telah mencapai batas minimal yang ditentukan oleh syariat, maka wajib menunaikan zakat atas kepemilikannya. Lalu, bagaimana langkah-langkah untuk menghitung besarnya zakat emas yang harus dibayarkan?

Proses penghitungan zakat emas sebenarnya cukup mudah. Patokan utama yang digunakan adalah kadar zakat sebesar 2,5 persen dari jumlah total emas yang dimiliki selama satu tahun penuh.

Untuk mempermudah, bisa digunakan rumus berikut:

Zakat yang Dibayarkan = 2,5% × (Harga Emas per Gram × Total Berat Emas)

Sebagai ilustrasi, misalnya seseorang bernama Pak Adi memiliki emas seberat 120 gram, dan telah menyimpannya selama lebih dari satu tahun. Karena jumlah tersebut melebihi ambang batas nisab, yaitu 85 gram, dan juga telah memenuhi syarat waktu (haul), maka zakat wajib ditunaikan.

Apabila nilai emas per gram pada saat itu adalah Rp1.000.000, maka perhitungan zakatnya sebagai berikut:

Zakat yang Dibayarkan = 2,5% × (Rp1.000.000 × 120 gram)
= 2,5% × Rp120.000.000
= Rp3.000.000

Berdasarkan perhitungan tersebut, Pak Adi memiliki kewajiban untuk menyalurkan zakat sebesar tiga juta rupiah. Ini adalah bentuk kepatuhan atas harta yang telah memenuhi ketentuan syariat, baik dari segi jumlah maupun lamanya masa kepemilikan.

Cara Membayar Zakat Mal Emas

Setelah memahami cara menghitung zakat atas kepemilikan emas, langkah berikutnya adalah mengetahui bagaimana cara menunaikannya.

Seperti halnya zakat jenis lainnya, proses perhitungan dan penyaluran zakat emas sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri. Namun, sebelumnya perlu dilakukan penghitungan nilai emas ke dalam bentuk rupiah berdasarkan harga yang berlaku saat itu.

Bagi yang merasa kurang yakin untuk melakukannya sendiri, ada pilihan untuk menyerahkan proses penghitungan dan pembayarannya kepada lembaga resmi yang menangani pengelolaan zakat. 

Salah satu lembaga yang dapat dipercaya adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yang memiliki wewenang untuk mengelola dan menyalurkan zakat kepada pihak yang berhak.

Kemitraan antara lembaga keuangan tertentu dan BAZNAS turut memudahkan masyarakat dalam menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, serta hewan kurban, karena sistemnya sudah terintegrasi dan terpercaya.

Sebagai penutup, mengetahui zakat emas berapa persen menjadi langkah awal untuk menunaikan kewajiban dengan benar. Dengan memahami perhitungannya, setiap muslim dapat menyalurkan zakat secara tepat dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Terkini

Jadwal KRL Jogja Solo Pekan Ini September 2025

Senin, 15 September 2025 | 17:44:52 WIB

Olahraga 30 Menit Sehari Jaga Gula Darah Tinggi

Senin, 15 September 2025 | 17:44:50 WIB

Jadwal Timnas Futsal Indonesia di Four Nations Cup

Senin, 15 September 2025 | 17:44:49 WIB

Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Kuasai Puncak

Senin, 15 September 2025 | 17:44:46 WIB

Jadwal Turnamen Badminton Hari Ini PBSI Update Terbaru

Senin, 15 September 2025 | 17:44:44 WIB