JAKARTA - Bantuan sosial (bansos) kembali menjadi perhatian masyarakat pekan ini.
Pemerintah memastikan pencairan sejumlah program bansos untuk Desember 2025, yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu maupun rentan miskin. Bantuan tersebut tersedia dalam bentuk tunai maupun nontunai, yang bisa dicairkan melalui bank Himbara atau kantor pos terdekat.
Program-program ini menjadi salah satu langkah pemerintah menjaga kesejahteraan masyarakat sekaligus mempertahankan daya beli di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh ketidakpastian.
Beberapa bantuan yang dijadwalkan cair pada Desember 2025 antara lain Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Program ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung keluarga penerima manfaat agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar, terutama di periode menjelang akhir tahun.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos
Untuk mengetahui status penerimaan bansos, Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan layanan digital yang dapat diakses melalui ponsel maupun komputer. Terdapat dua metode yang bisa digunakan:
1. Melalui website Kemensos
Kunjungi website resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
Pilih wilayah domisili sesuai KTP Anda.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
Ketik kode verifikasi yang muncul di layar.
Klik menu “Cari Data”. Sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerima bansos, jenis bantuan, dan periode penyaluran.
2. Melalui aplikasi ‘Cek Bansos’ Kemensos
Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Google Play Store atau App Store.
Masuk ke aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”.
Masukkan data domisili, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan sesuai KTP.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
Klik tombol “Cari Data”. Sistem akan menampilkan informasi detail seperti nama penerima, jenis bantuan (PKH/BPNT), status penerima (YA/TIDAK), dan periode pencairan bantuan.
Jika nama Anda terdaftar, informasi yang ditampilkan akan membantu mengetahui besaran dan jadwal pencairan bansos secara jelas.
Daftar Bansos dan Nominal Desember 2025
Kemensos menegaskan program bansos ini menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Berikut rincian beberapa bansos yang akan dicairkan pada Desember 2025:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada kategori desil 1–4 untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidup dasar. Rincian bantuan pemerintah antara lain:
Anak usia dini 0–6 tahun: Rp750 ribu
Anak SD: Rp225 ribu
Anak SMP: Rp375 ribu
Anak SMA: Rp500 ribu
Ibu hamil: Rp750 ribu
Lanjut usia (lansia): Rp600 ribu
Disabilitas berat: Rp600 ribu
Pencairan bantuan PKH dapat dilakukan melalui bank Himbara, seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, serta kantor pos terdekat.
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT merupakan bantuan nontunai dalam bentuk saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan protein nabati lainnya di e-warong.
Besaran saldo yang diberikan sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan penuh, periode Oktober–Desember 2025. Program ini diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan pangan keluarga penerima secara langsung.
3. BLT Kesra
Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) diberikan bagi masyarakat terdampak ekonomi sebesar Rp900 ribu untuk periode Oktober–Desember 2025. Pencairan bantuan ini dilakukan secara bertahap melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Bantuan tunai ini menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga selama akhir tahun.
Mengoptimalkan Penerimaan Bansos
Pemerintah menekankan pentingnya masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital dalam pengecekan bansos. Hal ini tidak hanya mempermudah proses, tetapi juga memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
Dengan sistem digital, penerima bantuan dapat segera mengetahui status pencairan, jumlah nominal, serta periode bantuan, sehingga tidak terjadi keterlambatan atau salah sasaran.
Selain itu, masyarakat dianjurkan untuk memastikan data KTP dan domisili sudah sesuai dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Kesalahan data dapat menyebabkan kegagalan dalam pencairan bansos, sehingga verifikasi secara berkala sangat dianjurkan.
Kemensos juga mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap informasi palsu terkait bansos. Proses resmi hanya dilakukan melalui website dan aplikasi resmi Kemensos, bank Himbara, atau kantor pos. Pihak terkait menegaskan tidak ada pungutan atau biaya apapun dalam pencairan bantuan sosial.
Program bansos 2025, termasuk PKH, BPNT, dan BLT Kesra, menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menyalurkan bantuan tepat waktu. Dengan pengecekan status yang mudah diakses, masyarakat dapat memastikan bantuan diterima dengan aman dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan pencairan yang dijadwalkan pada pekan ini, masyarakat penerima diharapkan dapat memanfaatkan bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dan menjaga stabilitas ekonomi keluarga menjelang akhir tahun.