JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sebesar Rp 900.000, mulai pekan ini.
Program ini dirancang untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Pencairan BLT Kesra dilakukan melalui bank-bank Himbara seperti BNI, BRI, BTN, Mandiri, BSI, dan PT Pos Indonesia, sehingga penerima dapat memilih saluran yang paling mudah diakses.
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima total Rp 900.000 untuk periode tiga bulan, dibayarkan sekaligus dengan rincian Rp 300.000 per bulan.
Pemerintah menargetkan 35.045.783 keluarga sebagai penerima BLT Kesra. Penyaluran dimulai sejak Senin, 20 Oktober 2025, dan menjadi salah satu bagian dari paket kebijakan ekonomi untuk mendukung masyarakat kurang mampu.
Jumlah Penerima dan Sasaran BLT Kesra
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa jumlah penerima BLT Kesra kali ini lebih tinggi dibanding BLT sebelumnya. Jika diasumsikan satu KPM terdiri atas empat anggota keluarga, bantuan ini diperkirakan dapat menjangkau sekitar 140 juta orang.
“Ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya, dan bisa menjangkau sekitar 140 juta orang bila diasumsikan satu KPM terdiri atas empat anggota keluarga,” kata Airlangga dikutip dari Sekretariat Kabinet RI.
Sasaran penerima BLT Kesra ditentukan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya masyarakat pada desil 1 hingga 4. Program ini menjadi tambahan di luar BLT reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dengan strategi ini, pemerintah memastikan bantuan tepat sasaran dan dapat meringankan beban masyarakat miskin.
Cara Cek Penerima BLT Kesra
Masyarakat yang ingin mengetahui status kepesertaan dapat memeriksanya secara mandiri melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Proses ini membutuhkan data KTP agar informasi yang ditampilkan valid dan sesuai data pemerintah.
Langkah-langkah pengecekan BLT Kesra adalah sebagai berikut:
Akses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Pilih wilayah domisili: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
Ketik kode captcha yang muncul di layar.
Klik tombol Cari Data.
Hasil pencarian akan menampilkan status kepesertaan, termasuk jenis bantuan yang diterima. Langkah ini penting agar KPM dapat memastikan dana BLT Kesra diterima tepat waktu.
Mekanisme Penyaluran
Penyaluran BLT Kesra melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia memudahkan akses bagi seluruh penerima, termasuk yang berada di daerah terpencil. Dengan mekanisme ini, pemerintah berupaya meminimalkan hambatan pencairan dan memastikan bantuan diterima tepat waktu.
Penerima BLT Kesra dapat memilih opsi penarikan sesuai kenyamanan mereka. Misalnya, bagi keluarga yang berada dekat dengan kantor pos atau bank Himbara tertentu, dapat langsung mengambil bantuan melalui rekening atau kantor cabang setempat. Fleksibilitas ini diharapkan meningkatkan efektivitas distribusi dana bantuan.
Dampak Ekonomi BLT Kesra
Secara ekonomi, BLT Kesra Rp 900.000 diharapkan memberikan stimulus langsung terhadap konsumsi rumah tangga, terutama untuk kebutuhan pokok seperti pangan, listrik, dan transportasi.
Dana bantuan ini juga berpotensi memberikan efek multiplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional karena meningkatkan daya beli masyarakat dan menstimulasi sektor perdagangan dan jasa.
Selain itu, pemerintah menekankan pentingnya pengawasan dan transparansi penyaluran BLT Kesra. Dengan sistem digital dan mekanisme verifikasi yang ketat, risiko penyalahgunaan dana dapat diminimalkan.
Kombinasi antara data DTSEN dan pengecekan mandiri melalui portal resmi menjadi upaya pemerintah agar bantuan sampai pada masyarakat yang benar-benar berhak.
Bantuan Tambahan dan Program Lain
Bagi masyarakat yang belum menerima BLT Kesra, pemerintah menegaskan bahwa program ini bukan satu-satunya bantuan sosial. Masih ada PKH, BPNT, serta bantuan daerah yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi agar tidak melewatkan kesempatan memperoleh bantuan tambahan.
Program BLT Kesra diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok dan biaya hidup.
Selain itu, keberlanjutan program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk menjaga kesejahteraan rakyat sekaligus mendukung stabilitas sosial dan ekonomi.
Tips Memaksimalkan BLT Kesra
Untuk memaksimalkan manfaat bantuan, masyarakat dianjurkan menggunakan BLT Kesra sesuai prioritas kebutuhan keluarga, seperti membeli kebutuhan pokok, membayar tagihan listrik atau air, serta mendukung pendidikan anak.
Dengan pengelolaan yang tepat, bantuan ini dapat memberikan efek jangka panjang bagi kesejahteraan keluarga.
Selain itu, penerima BLT Kesra juga dianjurkan mengecek data secara berkala untuk memastikan tidak terjadi kesalahan informasi, sehingga proses pencairan bantuan berjalan lancar tanpa hambatan administratif.
BLT Kesra Rp 900.000 menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan sistem penyaluran yang fleksibel, pengawasan berbasis data, dan cakupan luas, program ini memastikan bantuan tepat sasaran.
Penerima diimbau memanfaatkan dana secara efektif dan memastikan data kepesertaan akurat. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kebijakan sosial dan ekonomi dapat berjalan seiring, membantu masyarakat sekaligus memperkuat stabilitas nasional.
